Dosen Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang Kampus Serang menggelar kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) sebagai perwujudan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian yang dilakukan Dosen Prodi Akuntansi Universitas Pamulang Kampus Serang dengan beranggotakan mahasiswa/i program studi akuntansi, berlokasi pada Sentra Usaha Mikro Kerupuk Kulit, yang berlokasi di Kampung Baru Kota Serang, Banten.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mengusung tema dengan tajuk “Implementasi Environmental Accounting dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan Limbah Produksi Pada Usaha Mikro Kerupuk Kulit di Kampung Baru Kota Serang, Banten” pada Rabu, 08 Mei 2024 s/d Kamis, 09 Mei 2024.
Alasan diadakan PKM ini adalah guna mengetahui penerapan konsep Environmental Acconting di Sentra Usaha Mikro Kerupuk Kulit Kampung Baru Kota Serang, Banten serta memperkenalkan Environmental accounting kepada pelaku bisnis untuk Usaha Mikro Kerupuk Kulit Kampung Baru Kota Serang, Banten. Adapun masalah yang diangkat pada PKM ini adalah :
Apakah Sentra Usaha Mikro Kerupuk Kulit Kampung Baru Kota Serang, Banten telah menerapkan konsep Environmental accounting dalam pencatatan keuangan nya ?
Apa saja tantangan yang dilalui dalam mengimplementasikan Environtmental Accounting pada Sentra Usaha Mikro Kerupuk Kulit Kampung Baru Kota Serang, Banten ?
Bagaimana Sentra Usaha Mikro Kerupuk Kulit Kampung Baru Kota Serang, Banten mengidentifikasi Environmental accounting di setiap tahapan proses produksi guna pencegahan pencemaran lingkungan limbah produksi ?
Ketua Kelompok PKM Dosen dan Mahasiswa sekaligus Dosen Program Studi Akuntansi Kampus Serang, Ibu Dwi Fitrianingsih, SE., M. Ak mengatakan kegiatan tersebut merupakan aksi nyata dalam pengaplikasian peran Dosen dalam implementasi tri dharma khususnya dalam memperkenalkan apa itu Environmental accounting dan bagaimana implementasi pencegahan pencemaran lingkungan limbah produksi dalam setiap tahapan proses produksi.
Ibu Iroh Rahmawati, SE., M. Ak selaku Nara Sumber pada kegiatan PKM ini menjelasakan bahwa Urgensi PKM pada Usaha Mikro Kerupuk Kulit Kampung Baru Kota Serang, Banten dalam proses produksinya menggunakan tenaga manusia untuk menghemat energi. Peralatan yang dipakai adalah peralatan manual dan tidak menggunakan energi listrik.
Namun limbah yang dihasilkan dalam proses produksi belum diolah dengan baik, sehingga berdampak pada lingkungan. Begitu juga dalam pencatatan keuangan nya, pencatatan keuangan masih dengan pembukuan sederhana catatan kas masuk dan kas keluar saja dengan belum mengikutsertakan biaya lingkungan environmental cost kedalamnya. Belum bisa membedakan cost yang dikeluarkan baik untuk produksi maupun untuk environmental accounting.
Bagi Peserta
Mengimplementasikan environmental accounting dalam proses bisnis sentra usaha mikro, khususnya pencatatan laporan keuangan sederhana sehinga membantu mengidentifikasi environmental accounting di setiap tahapan proses produksi kerupuk kulit guna pencegahan pencemaran lingkungan limbah produksi.
Bagi Pelaku Usaha
Menambah pengetahuan dan informasi mengenai environmental accounting, mengalokasikan biaya lingkungan, mengatur dan mengimplementasikan biaya lingkungan dalam pencatatan laporan keuangan sederhana usaha tersebut, selain pencegahan pencemaran lingkungan limbah produksi akan berpengaruh juga kepada efisiensi biaya untuk menjaga kelestarian lingkungan.